Makalah Koperasi Karyawan PT Astra Otoparts
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Koperasi memegang
peranan yang sangat besar dalam memajukan perokonomian Indonesia. Oleh karena
itu koperasi sering disebut juga sebagai pondasi utama perkonomian Indonesia.
Mengapa koperasi disebut sebagai pondasi perekonomian Indonesia? Karena
koperasi mempunyai sifat kemasyarakatan yang dapat mempersatukan seluruh elemen
elemen di Indonesia.
Koperasi
merupakan suatu badan usaha yang dapat
melaksanakan kegiatan di segala bidang kehidupan ekonomi, dengan memperhatikan
bahwa usaha tersebut adalah usaha yang berkaitan dengan kepentingan anggota
untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraannya. Sebagai salah satu pelaku ekonomi,
koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu
bekerja seefisien mungkin dalam arti koperasi harus mempunyai kemampuan untuk
mewujudkan pelayanan usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat
yang sebesar-besarnya pada anggota dan tetap mempertimbangkan untuk memperoleh
sisa hasil yang wajar.
Oleh karena itu suatu
perusahaan juga memerlukan wadah koperasi untuk karyawannya. Mengapa demikian?
Karena perusahaan bisa menjadikan koperasi karyawan sebagai mitra usaha. Dalam
hal ini dapat dijelaskan bahwa suatu perusahaan yang memiliki puluhan, ratusan,
atau ribuan karyawan adalah sumber daya manusia dan kapital yang luar biasa
jika dimanfaatkan dan dikelola dengan benar. Bayangkan jika suatu perusahaan
memiliki 1000 karyawan kemudian 1000 orang tersebut berkumpul dalam wadah
koperasi. Berapa kapital yang akan diperoleh selama satu tahun tersebut.
Koperasi karyawan
merupakan bentuk koperasi yang paling stabil karena keanggotan yang tetap.
Metode penarikan simpanan mudah karena bisa melalui sistem potong gaji. Berbeda
dengan bentuk koperasi umum misalnya koperasi pedagang pasar. Keanggotaan jenis
koperasi ini menyulitkan penarikan dana karena tidak adanya penghasilan yang
tetap dari anggota. Dengan kelebihan tersebut koperasi karyawan seharusnya
memiliki peluang besar untuk berkembang. Oleh karena itu, kami memilih koperasi
karyawan sebagai bahan makalah kami.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut rumusan
masalah yang kami bahas dalam makalah ini :
1. Bagaimana
sistem koperasi yang digunakan pada koperasi
karyawan?
2. Apa
manfaat yang didapatkan setelah menjadi anggota koperasi?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari
makalah ini adalah :
1. Mengetahui
sistem koperasi yang digunakan
pada koperasi karyawan
2. Mengetahui secara langsung
tata cara ekonomi koperasi dilingkungan masyarakat.
3. Memenuhi tugas dosen Ekonomi
Koperasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Teori Koperasi
Pengertian Koperasi
Berdasarkan
UU No 12 Tahun 1967 tentang pokok-pokok perkoperasian, Koperasi Indonesia
adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagi
usaha bersama atas asas kekeluargaan
Berdasarkan
UU No 25 Tahun 1992 tentang perkoperaisan, Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat atas asas kekeluargaan.
Tujuan
Koperasi Berdasarkan UU No 25 Tahun 1992
Koperasi bertujuan untuk memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umunya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undand Dasar 194
Prinsip
Dasar Koperasi Menurut UU No. 25 Tahun 1992
1. Koperasi
melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut :
a. Keanggotaan
bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan
dilakukan secara demokrasi
c. Pembagian
sisa hasil usaha dilakukan secara
adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
d. Pemberian
balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
2. Dalam
mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan pula prinsip koperasi
sebagai berikut :
a. Pendidikan
perkoperasian
b. Kerjasama
antar koperasi
Jenis-jenis
Koperasi di Indonesia
1. Berdasarkan
fungsinya
Koperasi produksi adalah koperasi yang
menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau
karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
Koperasi
perdagangan adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau
jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada
koperasinya.
Koperasi
jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh
anggota, misalnya:simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
2. Berdasarkan
Tingkatannya
a. Koperasi
Primer : Koperasi yang beranggotakan orang-orang
b. Koperasi
sekunder : Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa
koperasi
Nilai-Nilai
yang Mendasari Kegiatan Koperasi Menurut UU No. 17 Tahun 2012 tentang
Perkoperasian
a. kekeluargaan
b. menolong
diri sendiri
c. bertanggung
jawab
d. demokrasi
e. persamaan
f. berkeadilan
g. kemandirian
2.2
Identitas Koperasi
1.
Nama dan Alamat Koperasi
Koperasi Karyawan PT Astra
Otopats
Jalan Raya Pegangsaan Dua,
Kelapa Gading, Jakarta Utara
Telp. 021-4603550
Email : kopkar.aspart@gmail.com
2.
Tahun Pendirian
Koperasi karyawan PT. Astra Otoparts (Kopkar Aspart)
sebenarnya ditetapkan pada tahun 1997, namun baru disahkan oleh Menteri
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil pada tahun 1998.
2.3
Struktur Organisasi
1.
Susuanan Kepengurusan
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara umum,
struktur organisasi Kopkar Aspart menempatkan Rapat Anggota (RA) sebagai
kekuasaan tertinggi.
Sedangkan untuk melakukan pengawasan dan menentukan
kebijakan yang ada di Kopkar Aspart terdapat Dewan Pengawas.
Berikut ini adala
susunan kepengurusan Koperasi Karyawan PT Astra Otoparts:
Pembina
B.
Nawang Wulan
Dewan
Penasehat
Wenang
Triraharjo
Abdurrokhim
Murfidi
Dewan
Pengawas
Gunawan
Setiobudi
Yulius
Setiarso
Ibnu
Fajar
Ketua
Yuli
Awiyanto
Bendahara
Dani
Fadhli Y
Sri
Hastuti
Sekertaris
Istiqomah
Mitra
Hanifa
Support
System
Dwi
Imam
Sie
Usaha
Teguh
Amiguno
Andrea
Sivan
Adam
L
Abdul
Kodir
Kasir
Fitriati
A/R &
A/P Controller
Sholihin
Manajer
Koperasi
Admin
Endang
W
PIC
Toko
Putri
Nicky
Jumlah
Anggota
924
anggota
2. Perkembangan Keanggotaan Kopkar Aspart 2014
Dari bulan Desember 2013 hingga bulan Desember 2014 jumlah anggota Kopkar
Aspart mengalami peningkatan dari 808 orang menjadi 924 orang anggota dengan jumlah karyawan PT
Astra Otoparts Tbk. yang per 31.12.2014 mencapai 2485
Orang. Peningkatan
ini dinilai sudah mencapai target
yang direncanakan dengan kenaikan lebih dari 10% .
2.4
Syaratan Menjadi Anggota dan Syarat Meminjam
1. Syarat Menjadi Anggota
a. Mengisi form permohonan anggota yang diberikan kepada
sekertasi koperasi
b. Pada bulan pertama akan mendapat potongan simpanan pokok
Rp. 50.000 dan setiap bulannya akan dipotong Rp. 15.000 untuk simpanan wajib
2. Syarat Meminjam
a. Sudah menjadi anggota
b. Harus karyawan Astra Otoparts
c. Mengisi form pinjaman, form pinjaman diserahkan ke admin
koperasi (adminsitrasi) untuk dicek oleh bagian payroll (untuk dicek platfon
gaji), kemudian bagian hrd dan ketua koperasi
d. Jika bagian bagian tersebut menyetujui maka karyawan
tersebut memperoleh pinjaman(maksimal Rp. 15.000.000)
2.5
Divisi Usaha
1. Pemberian Pinjaman Serba Guna
Diperuntukkan khusus bagi anggota Kopkar Aspart untuk
menambah kemampuannya dalam rangka memenuhi kebutuhan yang belum tersedia di
Toko Koperasi. Khusus untuk periode 2014, pinjaman anggota lebih didominasi
untuk keperluan multiguna
2. Usaha Jual Beli di dalam toko
Seksi usaha adalah merupakan salah satu bidang usaha
koperasi yang membidangi atau menjalankan bisnis jual-beli di toko koperasi dan
di luar toko yang mana diharapkan dalam menjalankan roda bisnis ini pendapatan
koperasi dapat ditingkatkan.
Pada periode tahun
2014, usaha jual beli di
dalam toko sedikit lebih didominasi transaksi di toko Pegangsaan Dua, hal ini
disebabkan terjadi akibat penambahan plant baru yang membagi konsumsi anggota
khususnya makanan dan minuman.
Adapun aktivitas
secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
-
Mengontrol arus masuk dan
keluar semua produk di dalam toko,
-
Mengontrol supplier produk
barang dan makanan/minuman,
-
Mengontrol harga semua
produk,
-
Melakukan negosiasi harga,
-
Membuat perjanjian (untuk
supplier makanan/minuman yang tidak ada ijin BPOM),
-
Membeli produk (belanja
rutin untuk kebutuhan toko, dilakukan minimal dua kali dalam satu bulan).
3. Usaha Jual Beli Di Luar Toko
Selama periode tahun 2014, koperasi berusaha menjalankan usaha-usaha penjualan produk-produk yang
tidak ada di dalam toko, dengan aktivitas sebagai berikut :
-
Mencari supplier produk
tertentu di luar toko, seperti : Sepeda Gunung, Kaligrafi, Spring bed, Kacamata,
Minuman, KPR, Mobil, HP.
-
Open table di lingkungan
AOP.
-
Penjualan Spareparts ke
Winteq (Tie Rod, Ball Joint, Shock absorber).
-
Penjualan Spareparts ke
Karyawan.
-
Rental Mobil lebaran.
-
Rental Mobil ke AOP (Aset
Koperasi : Xenia).
2.6 Legalisasi Dokumen Koperasi
Koperasi telah melakukan legalisasi dokumen koperasi
antara lain:
1.
Ijin secara tertulis bermaterai dari Pihak PT
Astra Otoparts Tbk. dalam hal penggunaan sebagian bangunan yang digunakan
sebagai sarana aktivitas Koperasi Karyawan PT Astra Otoparts Tbk.
2.
Surat Keterangan Domisili Perusahaan
(Koperasi Karyawan PT Astra Otoparts)
3.
Legalisasi Kepenguruan Koperasi Karyawan PT
Astra Otoparts Tbk, dari SUDIN Koperasi, UMKM dan Perdagangan – DKI Jakarta
4.
Tanda Daftar Perusahaan Koperasi
5.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah
No.: 06815-02/PM/1.824.271
6.
Kartu NPWP Koperasi Karyawan Astra Otoparts
2.7
Laporan Keuangan
1.
Neraca
|
HUTANG DAN MODAL
|
2014
|
2013
|
KEWAJIBAN
|
||
Hutang Dagang
|
186.929.876
|
113.370.281
|
Hutang Lain-Lain
|
20.000.000
|
20.000.000
|
Hutang Pajak
|
101.818.604
|
55.979.186
|
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
|
18.703.514
|
32.724.900
|
Jumlah
|
327.451.994
|
222.074.367
|
MODAL
|
||
Modal Awal
|
45.175.300
|
45.175.300
|
Tambah/Kurang Modal:
|
||
Simpanan Pokok Anggota
|
53.830.000
|
50.122.000
|
Simpanan Wajib Anggota
|
396.095.000
|
243.030.000
|
Kumulasi Laba Tahun Lalu
|
497.675.535
|
262.449.621
|
Kumulasi SHU Dibagikan
|
(229.055.700)
|
(87.920.100)
|
Laba Tahun Ini
|
365.381.452
|
235.225.914
|
Jumlah
|
1.129.101.587
|
748.082.735
|
JUMLAH
HUTANG DAN MODAL
|
1.456.553.581
|
970.157.102
|
2.
Lapporan Laba Rugi
Catatan atas Laporan Keuangan
KETERANGAN
|
2014
|
2013
|
|||||
Pendapatan
|
2,456,677,812
|
478,186,805
|
|||||
Beban
Pokok Penjualan
|
2,117,244,751
|
404,777,562
|
|
||||
Laba
Bruto
|
339,433,061
|
73,409,243
|
|||||
Beban
Usaha
|
|
||||||
Biaya
Operasional
|
44,895,418
|
16,455,100
|
|||||
Biaya
Gaji
|
94,049,763
|
78,641,100
|
|||||
Biaya
Bank
|
1,334,000
|
1,684,000
|
|||||
Biaya
Lain-lain
|
-
|
-
|
|||||
Biaya
Pajak
|
-
|
-
|
|||||
Jumlah
Beban Usaha
|
140,279,181
|
96,780,200
|
|||||
Pendapatan
( Beban ) Lain-lain
|
|||||||
Pendapatan
Bunga Pinjaman
|
163,001,872
|
72,767,999
|
|||||
Pendapatan
Bunga Bank
|
-
|
-
|
|||||
Pendapatan
Lain-lain
|
3,225,700
|
219,432,574
|
|||||
Jumlah
Pendapatan ( Beban ) Lain-lain
|
166,227,572
|
292,200,573
|
|||||
Laba
Sebelum Pajak
|
365,381,452
|
268,829,616
|
|
||||
Pajak
Penghasilan
|
45,672,682
|
33,603,702
|
|
||||
Laba
Setelah Pajak Tahun Berjalan
|
319,708,771
|
235,225,914
|
|||||
Total Laba Setelah Pajak
|
319,708,771
|
497,675,535
|
|||||
Catatan atas Laporan Keuangan
1a.
Penjualan Tunai Kantin
Terdiri dari Kantin Pegangsaan dan Cibitung ,
meliputi penjualan harian kantin, penjualan sparepart, penjualan ke GA PT.
Astra otoparts, Tbk (untuk susu dan keperluan dapur).
1b.
Pendapatan Bunga Pinjaman
Penerimaan atas margin dari jasa simpan
pinjam ke karyawan. Prosentase margin simpan pinjam dibagi menjadi :
1. Pinjaman
tanpa bunga, dengan margin sebesar 0%
2. Pinjaman
multiguna,
a. Tenor
1 tahun, dengan margin sebesar 10%
b. Tenor
2 tahun, dengan margin sebesar 15%
c. Tenor
3 tahun, dengan margin sebesar 20%
3. Pinjaman
emergency, dengan margin / biaya adiministrasi sebesar Rp. 200.000,-
1c.
Pendapatan Bunga Bank
Merupakan pendapatan bunga bank atas jasa
giro. Rate atas bunga giro 2014 sebesar 0.32% per tahun.
1d.
Pendapatan Lain - lain
Terdiri dari sharing profit atas penjualan
dari open table, penyewaan tempat untuk promosi, dan deviden atas saham AOP.
2a.
Harga Pokok Penjualan
Perhitungan HPP untuk persediaan kantin di
tahun 2014 dilakukan manual, yaitu dengan menggunakan rumus persediaan awal +
pembelian – persediaan akhir.
2b.
Biaya Gaji
Terdiri dari gaji untuk 4 petugas kantin,
yaitu untuk Kantin Pegangsaan (1 orang kasir + 1 orang admin + 1 orang manager)
dan Kantin Cibitung (1 orang kasir).
2c.
Biaya Pajak
Perhitungan pajak dilakukan berdasarkan
estimasi, belum berdasarkan perhitungan actual serta koreksi kelebihan estimasi
biaya pajak pada tahun 2014.
2d.
Biaya Bank
Merupakan biaya administrasi bank, seperti
biaya buku giro, cheque, dan administrasi
2e.
Biaya Operasional Lain
1. Untuk pemilihan ketua koperasi
(Maret)
2.
Dana administrasi aplikasi pinjaman
3. Pembelian buku koperasi
3. Pembelian buku koperasi
4.
Pengembalian kelebihan pemotongan gaji
5.
Adjustment 31 Desember 2014
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Koperasi merupakan
suatu badan usaha yang dapat melaksanakan kegiatan di segala bidang kehidupan
ekonomi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan. Oleh karena
itu, sutau perusahaan juga membutuhkan wadah koperasi untuk karyawannya.
Koperasi karyawan merupakan bentuk koperasi yang paling stabil karena
keanggotan yang tetap. Salah satu contohnya adalah Koperasi Karyawan PT Astra
Otoparts. Koperasi Karyawan PT Astra Otoparts termasuk jenis Koperasi Simpan
Pinjam, Perdagangan dan Jasa. Dari
tahun
2013 sampai tahun 2014 jumlah
anggota Kopkar Aspart mengalami peningkatan dari 808 orang menjadi 924 orang anggota. Peningkatan ini dinilai sudah mencapai target yang direncanakan dengan
kenaikan lebih dari 10% . Selain itu, laba dan pendapatan pada
tahun 2014 naik dibandingkan laba dan pendapatan di tahun 2013.
3.2 Saran
Koperasi
Karyawan PT Astra Otoparts sudah menjalankan fungsi dan perannya dengan baik secara
keseluruhan. Semoga Koperasi Karyawan PT Astra Otoparts ini semakin berjalan
dengan baik Demikianlah kesimpulan dan saran yang dapat kami tarik dari
penelitian kami, semoga bermanfaat.
LAMPIRAN
Comments
Post a Comment